Menemukan Diri dalam Kajian Seni Rupa dan Desain
Nama: Muhammad Valah Deronto
NPM : 202246500164
Kelas : R4C
Perkenalkan nama aku Muhammad Valah Deronto lahir di Jakarta pada 1 september 2003, btw aku adalah reinkarnasi perang dunia ke 2 loh karena memiliki tanggal yang sama :). Hobi ku dulu menggambar dan membaca. Pada saat tk aku memiliki ketertarikan kuat terhadap visual. Karena hal itu dari beberapa lomba yang saya ikuti saat tk saya menjuarai 4 dari 5 perlombaan tersebut. Antara lain, juara 2,1,3,dan 2 lomba mewarnai Tingkat kota Depok. Pada saat itu saya merasa sangat senang dan bangga atas pencapaian yang telah aku raih.
Memasuki waktu SD hobi membacaku perlahan mulai hilang
dikarenakan terlalu focus untuk mengembangkan potensi akademik. Pada masa itu
aku merasa kemampuanku lebih baik dari teman seangkatanku. Meskipun aku
peringkat 3 tapi aku bangga dengan diriku yang telah berusaha. Dari situ aku
mulai belajar untuk mengambangkan potensi itu dengan lebih giat lagi. Hasil dari
semua kerja keras itu, aku berhasil menjadi siswa di salah satu SMPN faforit di
Depok.
Saat SMP, aku Kembali mengembangkan bakat seni ku. Mulai dari
menggambar anatomi, sketsa, mewarnai, detail gambar, dan beberapa yang berkaitan
dengan seni menggambar.nah di karenakan hal itu aku mengalami kemunduran pada
bidang akademik. Rasa malas dan sulit untuk membagi waktu adalah factor penghambatku
dalam mengikuti mata pelajaran pada saat itu. Karena hal itu aku tidak bisa
melanjutkan sekolah di SMA Negeri.
Memasuki fase SMA aku menjadi siswa yang cukup aktif dalam
berorganisasi. Organisasi yang saya ikuti adalah Rohis dan Lukis. Alasan aku
mengikuti organisasi tersebut dikarenakan saya memiliki prinsip seni akan
bergerak berdasar agamanya. Di organisasi rohis saya menjadi ketua rohis dan
menjadi ketua pelaksana acara isra mi’raj tahun 2019. Lalu di ekskul Lukis saya
berperan menjadi asisten guru. Dari kedua ekskul tersebut, saya dapat mengambil
Pelajaran hidup bahwa saat seni dicampur dengan agama itu terasa sangat berat,
jadi aku memilih untuk benar benar focus pada seni saja.
Saat SMA hobiku mendengar KPOP aku sangat menyukai Gfriend,
disela ku berkarya aku selalu mendengarkan karya mereka juga. Oh iya berhubung
waktu itu covid jadinya aku memiliki teman online yang banyak diantaranya,
kating DKV itu sangat keren menurutku. Dia sosok yang memiliki pola pikir yang
keren mulai dari logika, pendesainan, tata bicara dan lain lain. Jadi aku mulai
tertarik masuk ke ranah DKV. Nah dari situ saya sudah berlatih untuk mempersiapkan
portofolio yang mana itu sangat dibutuhkan untuk seleksi perguruan tinggi
nanti. Disamping persiapan itu saya juga mempersiapkan ujian tulis agar nilai
yang saya dapatkan juga bisa memenuhi syarat kampus yang saya tuju.
Tidak lama setelah itu aku dinyatakan lulus di ISI Padang
Panjang, aku senang sekali karena usahaku bisa berbuah hasil. Namun, rasa
senang itu tidak bertahan lama dikarenakan Ayah saya meninggal dan saya
terpaksa harus Gap Year.
Saat masa gapyear saya menghabiskan waktu dengan meng improve
bakat dan seni aku dengan belajar autodidak melalui platform youtube mengenai
pendesainan, materi dkv, perspektif, dan masih banyak lagi. Tak lama setelah
itu aku mendapat informasi Unindra membuka pendaftaran. Aku pun mendaftar dan
diterima menjadi mahasiswa unindra jurusan DKV.
Kesimpulannya kenapa mendalami dkv karena aku tertarik karena
sesuai dengan minat dan bakatku, aku juga ingin mendapatkan validasi sebagai
desainer berkompeten. Oleh karena itu harapan saya kedepannya dapat terus
konsisten dalam belajar secara akademik dan nonakademik.
Comments
Post a Comment